Postingan

Menghargai air dengan bijak menggunakan air minum dalam kemasan

       Hari air sedunia yang diperingati setiap tahun mengingatkan kita bagaimana pentingnya peran air dalam kehidupan manusia. Air menjadi penopang kehidupan di bumi. Air adalah penyusun tubuh makhluk hidup, penentu kesuburan tanah bahkan metabolisme dalam tubuh manusia tidak dapat berjalan tanpa adanya air. Kegiatan sehari-hari yang dilakukan sangat bergantung pada air. Kita menggunakan air untuk minum, mencuci dan memasak.      Pentingnya peran air bagi kehidupan seringkali tidak disadari oleh masyarakat terutama saat sumber air bersih masih melimpah. Ketika akses akan air bersih menjadi sulit barulah masyarakat menyadari pentingnya air. Tindakan ini menunjukkan betapa masyarakat kurang menghargai air. Perilaku yang tidak menghargai air dapat berupa pemborosan dalam menggunakan air, mencemari sumber air bersih dan tidak memanfaatkan air minum kemasan dengan maksimal. Berbagai cara penghematan air telah banyak dikampanyekan seperti mematikan keran air, menggunakan kembali air, mencuc

Interferometer Michelson

Gambar
  INTERFEROMETER MICHELSON Interfemometer dikembangkan oleh fisikawan Amerika, A. A. Michelson (1852-1931) dengan membagi berkas cahaya menjadi dua bagian dan menyatukannya kembali dengan membentuk pola interferensi. Alat ini dapat digunakan untuk mengukur Panjang gelombang atau Panjang lainnya dengan presisi yang sangat tinggi. Gambar 1. Skema perangkat Interferometer Michelson Berdasarkan skema interferometer pada gambar di atas, tampak bahwa sebuah berkas cahaya monokromatik dibagi menjadi dua berkas oleh cemin M yang memiliki kemiringan 45 o terhadap sinar datang.   Cermin M adalah beam splitter , yaitu benda yang bersifat setengah lensa dengan kemampuan meneruskan setengah dari berkas yang datang dan memantulkan sisanya. Berkas cahaya monokromatik dari sumber cahaya ( light source ) yang menuju cermin M. Setengah dari berkas ini dipantulkan ke cermin M1 dan dan setengah sisanya diteruskan ke cermin M2. M1 adalah cermin yang dapat digerakkan dan cermin M2 adalah cermin yang

Pentingnya Keterampilan Literasi Sains di Masa Pandemi

Pentingnya Keterampilan Literasi Sains di Masa Pandemi      Literasi sains dapat diartikan sebagai pengetahuan dan kecakapan ilmiah untuk mampu mengidentifikasi pertanyaan, memperoleh pengetahuan baru, menjelaskan fenomena ilmiah, serta mengambil simpulan berdasar fakta, memahami karakteristik sains, kesadaran bagaimana sains dan teknologi membentuk lingkungan alam, intelektual, dan budaya, serta kemauan untuk terlibat dan peduli terhadap isu-isu yang terkait sains (OECD, 2016).      Literasi sains merupakan kunci utama untuk menghadapi berbagai tantangan pada abad 21 untuk mencukupi kebutuhan air dan makanan, pengendalian penyakit, menghasilkan energi yang cukup, dan menghadapi perubahan iklim (UNEP, 2012). Sains dan teknologi memiliki kontribusi utama terkait dengan semua tantangan di atas dan semua tantangan tidak akan terselesaikan jika individu tidak memiliki kesadaran sains. Hal ini tidak berarti mengubah setiap orang menjadi pakar sains, tetapi memungkinkan mereka untuk berperan

PENYELESAIAN SOAL-SOAL FISIKA MEKANIKA

untuk akses lebih lanjut, silahkan klik link berikut https://docs.google.com/document/d/e/2PACX-1vSC-KwJfvVAswd_pCSSH4KJHs9_rMnTj8gCAAYaq3wT4vv28_EzSdLQlvv7EaYZ1U0lJ-UT5Tm1DpZ2/pub

Suhu, Termometer, Warna dan Bakteri

Gambar
SUHU DAN TERMOMETER Jika kita menyentuh benda panas maka tangan kita akan merasakan panas. Hal ini karena energi panas dari benda tersebut mengalir ke tangan kita. Atom atau molekul penyusun benda yang bersuhu lebih tinggi akan bergetar lebih kencang sehingga energinya lebih tinggi dan berpindah ke tangan kita. Sebaliknya jika kita menyentuh benda dingin, tangan kita akan merasakan dingin karena energi panas dari tangan kita mengalir ke benda tersebut. Atom penyusun benda yang bersuhu lebih rendah bergetar dengan lambat sehinga energinya lebih rendah Panas selalu berpindah dari benda yang lebih panas ke benda yang lebih dingin. Ukuran panas dinginnya suatu benda disebut suhu . Namun karena perasaan kita tidak dapat dipercaya untuk mengukur suhu maka, dibutuhkan alat pengukur suhu yang lebih akurat, yaitu termometer. Jenis-jenis termometer disesuaikan dengan kegunaan dan jangkauan pengukurannya. Beberapa contoh termometer adalah: 1.        Termometer Raksa dan Termometer Alkoh

Optika dalam Kehidupan Sehari-hari

Gambar
1.       Dalam situasi nyata, sinar-sinar paraksial yang sejajar sumbuh utama namun jauh dari sumbuh utama tidak akan jatuh pada fokus utama cermin cekung tetapi akan memotong sumbu utama di antara sumbu utama dan verteks. Sehingga cermin cekung tidak dapat membentuk bayangan yang tajam. Peristiwa ini disebut aberasi sferis. Hal ini dapat diatasi dengan cermin parabola. Hal ini untuk membentuk bayangan yang tajam atau lebbih terfokus. Oleh karena itu, cermin parabola sering digunakan untuk memanaskan benda dengan sinar matahari. 2.       Saat pesulap memperlihatkan sebuah kotak kepada penonton, kotak itu tampak kosong. Lalu pesulap membuka bagian atas kotak itu dan keluarlah seekor kelinci. Hal ini dapat dijelaskan seperti gambar di bwah ini. Kotak yang digunakan pesulap menggunakan dua pintu yang simetris. Pada bagian diagonal kotak diletakkan sebuah cermin yang permukaan pantulnya menghadap ke bawah. Di belakang cermin diletakkan seekor kelinci. Jika lubang bagian d